Mematikan Gen
Sebagian protein digunakan setiap saat di dalam sel. Itu artinya setiap gen terus-menerus disalin dan diterjemahkan menjadi protein. Namun, sebagian protein yang lain hanya dibutuhkan dalam keadaan tertentu. Mereka akan tetap nonaktif sepanjang waktu karena kehadiran mereka dapat membahayakan sel. Tidak hanya jenis sel, faktor lain seperti lingkungan juga menentukan protein mana yang dibutuhkan. Misalnya, ketika kamu makan permen, tubuhmu bertugas untuk mencerna gula. Untuk melakukan tugas ini, sel-sel di dalam sistem pencernaanmu membutuhkan protein bernama insulin. Jadi, ketika sel-sel itu menyadari kehadiran gula, mereka akan mulai memproduksi insulin yang memungkinkan sel untuk menyerap gula.
Jika struktur DNA diubah ketika sedang mengkode protein tertentu, bagian dari kode itu dapat “diredam”, sehingga protein tidak diproduksi. Gambar oleh Richard Wheeler, modified by 84user.
Bagaimana caranya sel mematikan suatu gen? Proses produksi protein meliputi dua langkah yaitu transkripsi dan translasi. Kita dapat menghalangi salah satu dari kedua langkah ini untuk meredam suatu gen. Dengan mengganti struktur DNA pada lokasi gen yang spesifik, kode itu tidak dapat ditranskripsikan menjadi mRNA (messengerRNA) dan akhirnya tidak dapat dipindakan ke ribosom. Sel menonaktifkan mRNA setelah DNA ditranskripsikan untuk menghalangi terjadinya translasi, sehingga kode tidak dapat ditranslasikan menjadi protein. Ini dikakukan dengan memanfaatkan molekul-molekul RNA lain, yang dikenal dengan RNA regulasi.
RNA regulasi memiliki fungsi yang berkaitan dengan pengaturan, seperti mematikan mRNA. Jenis RNA regulasi lainnya adalah microRNA. MicroRNA merupakan molekul RNA yang berukuran sangat kecil yang mampu mengikat mRNA tertentu dari gen sasaran. Setelah terikat, microRNA akan menghancurkan atau menghalangi mRNA, sehingga ribosom tidak dapat menerima kode genetik tersebut. Ini merupakan contoh dari mekanisme sel yang pintar untuk memastikan bahwa sel hanya memproduksi protein yang dibutuhkan saja.
Gambar animasi oleh Katharina Petsche ini menggambarkan proses peredaman gen melalui microRNA. Klik di sini untuk melihat lebih banyak animasi lainnya. Digunakan dengan izin yang bersangkutan.
Gambar tambahan melalui Wikimedia Commons. Gambar Sel Tumor Granula oleh Ed Uthman.
Rincian bibliografi:
- Artikel: Mengabaikan Gen
- Penulis: Dr. Biology
- Penerbit: Arizona State University School of Life Sciences Ask A Biologist
- Nama situs: ASU - Ask A Biologist
- Tanggal diterbitkan: 12 Jun, 2024
- Tanggal diakses:
- Tautan: https://askabiologist.asu.edu/Mengabaikan-Gen-0
APA Style
Dr. Biology. (Wed, 06/12/2024 - 03:17). Mengabaikan Gen. ASU - Ask A Biologist. Retrieved from https://askabiologist.asu.edu/Mengabaikan-Gen-0
Chicago Manual of Style
Dr. Biology. "Mengabaikan Gen". ASU - Ask A Biologist. 12 Jun 2024. https://askabiologist.asu.edu/Mengabaikan-Gen-0
MLA 2017 Style
Dr. Biology. "Mengabaikan Gen". ASU - Ask A Biologist. 12 Jun 2024. ASU - Ask A Biologist, Web. https://askabiologist.asu.edu/Mengabaikan-Gen-0
Peredaman gen merupakan cara yang penting bagi fisiologimu untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Namun itu juga dapat menjadi sesuatu yang buruk, karena peredaman gen telah dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit, termasuk kanker.
Be Part of
Ask A Biologist
By volunteering, or simply sending us feedback on the site. Scientists, teachers, writers, illustrators, and translators are all important to the program. If you are interested in helping with the website we have a Volunteers page to get the process started.