Seberapa Berbahayanya kah Bakteri Yang Resistan Terhadap Antibiotik?

Banyak strain bakteri yang resistan, namun yang satu yang paling berbahaya disebut Multi-Drug Resistant Tuberculosis (MDR TB). Tuberkulosis (TB) merupakan bakteri yang berkumpul di paru-paru manusia. Ketika sistem imun mengusahakan berbagai cara untuk menghilangkan bakteri tersebut, beberapa bagian dari tubuh menjadi terluka dalam proses ini. Semakin lama TB berada, semakin lama pula sistem imun berperang dalam tubuh.

Maka, dokter pun meresepkan antibiotik untuk membantu menghilangkan TB secepat mungkin. Ketika seseorang mendapat MDR TB, hal ini menjadi sangat berbahaya. MDR TB resistan terhadap mayoritas obat-obatan yang paling ampuh yang dimiliki para dokter, dan karenanya bakteri ini dapat bertahan lebih lama dalam tubuh. Dan seiring berjalannya waktu, orang yang terinfeksi akan semakin berkurang kesehatannya, karena sistem imunnya terus menerus menyerang bakteri itu, yang justru melukai orang yang terinfeksi.

Resistansi Antibiotik di Amerika Serikat

Center for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan bahwa sekitar 2 juta penduduk menderita penyakit bakteri yang resistan terhadap antibiotik tiap tahunnya. Di luar angka ini, setidaknya 23,000 orang meninggal tiap tahun karena infeksi. Totalnya, setiap tahun, Amerika Serikat mengalami kerugian mulai dari 20-35 milyar dolar karena ulah bakteri ini. Dengan semua uang itu, kita bisa membelikan dua cokelat batangan yang besar untuk tiap orang di seluruh dunia!

Foto tambahan via Wikimedia Commons. Foto Mycobacterium oleh NIAID.